Pemdes Sidodadi Salurkan BLT-DD, Sekaligus Titik Nol Pelapis Tebing
Budi Handoyo: Kami Juga Harapkan Akses Jalan Desa Mulus
///
Arma Jaya lesungnews.com – Pemdes Sidodadi, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Rabu (29/3/2023), telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Tahap I 40 persen T.A 2023, Kades Sidodadi, Budi Handoyo serta perangkat desa sukses menyalurkan BLT-DD untuk 39 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dirapel tiga bulan sekaligus. Yakni, pada bulan Januari, Februari dan Maret masing-masing KPM, menerima nominal berjumlah Rp. 900 ribu artinya Rp. 300 ribu per bulan.
Dalam hal ini Kades gandeng Forkopimcam, Camat Arma Jaya, Hartono, S.Pt serta Kasi PMD, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pendamping Desa, yang langsung menyaksikan penyaluran BLT-DD ini yang diselenggarakan di kantor desa.
“Ya, desa kami sudah tuntas menyalurkan bantuan Dana Desa, BLT-DD tahap I,” ungkap Kades.
Kebijakan pemberian BLT- DD, bagi keluarga miskin ekstrem, merupakan amanat dari intruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan miskin ekstrem.
Persentase peraturan BLT-DD ini, diatur dalam peraturan menteri keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang pengelolaan BLT-DD, dengan kategori penerima miskin ekstrem ini tentu dibatasi, minimal 10 persen dan maksimal 25 persen. Keluarga yang berstatus miskin ekstrem, yakni berpenghasilan di bawah Rp. 11.633 per hari.
Setelah selesai penyaluran BLT-DD dikantor desa, Kades ajak rombongan menempelkan stiker rumah ke rumah yang ditandai penerima bantuan dari pemerintah.
Secara bertahap, sekaligus titik Nol kegiatan fisik pengerjaan pelapis tebing, dua tempat masing-masing volume 150 meter dan 12 meter yang dikerjakan oleh TPK, Heriyanto. Kades tekankan bahwa pembangunan yang bersumber dari desa, agaknya bisa dikerjakan dengan lebih baik, agar bisa dimanfaatkan khususnya warga setempat.
Lebih jauh, Kades memaparkan terkait status jalan Kabupaten, akses jalan ke desa Sidodadi menuju Kantor Camat maupun menuju ke Lurahan Kemumu sangatlah amat rusak parah. Terahir aspal Lapis Penetrasi Macadam (Lapen), yang dibangun pada tahun 2013 silam.
“Upaya mekanisme desa, Kami mengadakan Musdus, Musdes sesuai dengan runutannya, untuk upaya agar jalan desa mulus, pemdes ajukan Proposal langsung dilayangkan dengan Bupati BU, Ir H. Mian agar jalan tersebut bisa di Beton Aspal (hotmix),” tukasnya (pak)