Jumpai Korban Banjir, Wabub Arie Salurkan Sembako Siap Saji
Jumpai korban banjir, wabub Arie salurkan sembako siap saj
BENGKULU UTARA – lesungnews.com Hujan disertai badai dengan itensitas tinggi yang terjadi sejak Senin (29/8), berdampak cukup parah di sejumlah wilayah di Bengkulu Utara (BU). Data BPBD BU, tercatat ada 10 Kecamatan “dikepung” musibah banjir dan tanah longsor. Akibat musibah ini, ratusan rumah warga, lahan sawah serta area pertanian menjadi korban. Ditaksir pula kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala BPBD BU, Eka Hendriyadi mengaku proses evakuasi telah dilakukan di beberapa zona berdampak terparah musibah banjir dan tanah longsor. Dalam proses evakuasi ini, sejumlah warga diarahkan untuk mengungsi sembari menunggu kondisi air kembali normal.
“Titik terparah terpantau berada di Kecamatan Batiknau dan Kecamatan Air Besi. Puluhan rumah warga banyak terendam banjir,” ungkapnya.
Selain merendam rumah warga serta area pertanian, sejumlah titik akses jalan juga turut terimbas. Bahkan hingga pukul 12.00 WIB (Selasa, red) jalan lintas barat Sumatra terpaksa dialihkan melalui Desa Urai.
“Karena jalur utama melewati PTPN7 tertutup total akibat digenang banjir,” tuturnya.
Ia menambahkan, musibah bencana alam kali ini termasuk fenomena terparah sepanjang beberapa tahun terakhir. Ia juga mengimbau agar warga yang berada di zona rawan bencana, untuk selalu siaga.
“Ancaman pohon tumbang dan banjir susulan, masih kemungkinan akan terjadi. Mengingat kondisi cuaca belum stabil,” demikian ujar Eka .
Bupati Ir.H.Mian dan wabub Arie Septia Adinata SE.M.Ap. telah berkunjung langsung ke tempat lokasi terendam banjir di antaranya di Air Besi, Lais dan Batiknau. Bupati dan wabub mintak agar warga dan masyarakat tetap waspada dan tidak panik, terlebih lagi harus saling berkoordinasi , kompak satu sama lainnya dalam menghadapi musibah ini..( Jho/ red)