Fatkur Rohman, Penggagas Kampung Anti Korupsi yang Menginspirasi Bengkulu

Lesungnews.com

Bengkulu – Di tengah upaya pemberantasan korupsi dari akar rumput, sosok Fatkur Rohman, M.Pd.I, tampil sebagai inisiator perubahan lewat aksi nyata. Pria kelahiran Samban Jaya, 27 April 1990 ini memadukan nilai Islam dan budaya antikorupsi melalui gerakan Kampung Anti Korupsi di RT 30 RW 09, Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.

Sebagai Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kemenag Kota Bengkulu dan Ketua RT, ia mendorong transparansi dana RT, edukasi anti-gratifikasi, serta membentuk program “GERTAK” (Gerakan Kentongan Anti Korupsi) bersama warga, tabuh kentongan anti korupsi dan Madrasah Integritas (MI). Seluruh kegiatan didukung oleh dakwah digital, media sosial, dan kolaborasi lintas komunitas.

Fatkur juga pendiri Yayasan Anti Korupsi Bengkulu, aktif menulis opini antikorupsi di media, serta menjadi narasumber berbagai forum publik. “Menebar kebaikan adalah kunci kebahagiaan,” ujarnya.

Ketua RW 09, Porden Heriyanto, menyebut Fatkur sebagai pemimpin inspiratif. Ustadz Syahidin, Lc., MA, menilainya sebagai figur transformasional yang patut dicontoh.

Dengan konsistensi, keteladanan, dan pendekatan akar rumput, Fatkur Rohman menjadi simbol perlawanan terhadap korupsi yang layak ditiru generasi muda.

Sementara itu, Dr. Ni Wayan Sinaryati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, turut mengapresiasi gerakan ini. “Inisiasi gerakan antikorupsi dari akar rumput seperti ini sangat penting dan layak mendapat dukungan luas,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *