DD Tanah Hitam dan TJ Harapan Disorot

ARGA MAKMUR BU – LN Sederet permasalahan terkait pengelolaan dana desa di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), tengah menjadi sorotan publik. Selain terkait sederet nama kepala desa yang tersandung kasus korupsi dana desa. Pengelolaan dana desa di sejumlah di Kecamatan Padang Jaya pun disinyalir bermasalah. Bahkan Informasi terhimpun, alokasi dana BUMDes senilai ratusan juta melalui dana desa sejak Tahun 2017 di Desa Tanah Hitam hingga saat ini belum diketahui realisasi dilapangan. Bahkan teranyar, dugaan penyelewengan anggaran untuk BUMDes itu sempat menjadi sorotan aparat terkait. Begitu pula pengelolaan dana desa di Desa Tanjung Harapan, turut terendus dugaan aktifitas korupsi.

Aktifitas sekaligus pengiat anti Korupsi, Redho Kurniawan, S.Pd menilai perlu adanya konsen dan perhatian serius terkait pelaksanaan pengelolaan dana desa. Mengingat kucuran anggaran dari pemerintah pusat ke setiap desa jumlahnya cukup fantastis.
“Artinya bukan tidak mungkin, praktik korupsi terjadi di desa. Apalagi setiap tahunnya desa-desa menerima gelontoran dana yang sangat besar,” katanya.
Belum lagi, sambung dia, beberapa tahun terakhir tak sedikit pula oknum kepala desa di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu yang terjerat kasus korupsi dana desa.
“Beberapa desa di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara pun juga telah terseret hingga ke jeruji besi. Maka dari itu, persoalan ini perlu menjadi atensi bersama agar celah-celah korupsi tidak terjadi,” pintanya.
Disinggung adanya dugaan penyelewengan dana BUMDes serta permasalahan dana desa di Desa Tanah Hitam dan Tanjung Harapan? Pengurus Lembaga Anti Korupsi (LAK) BU ini menegaskan perlu adanya langkah konkret dari aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti informasi itu.
“Benar atau salahnya itu di meja persidangan. Namun jika tidak ditelusuri faktanya, bagaimana kita tahu apakah informasi itu benar atau tidak. Apalagi celah praktik korupsi sangat besar hingga ke level desa,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Padang Jaya, Iptu Saman Saputra, SH menyikapi fenomena praktik korupsi dana desa menegaskan agar jajaran pemerintah desa untuk melaksanakan program sesuai dengan aturan.
“Perlu kita ingatkan agar tidak terjerumus dalam praktik korupsi. Kami pun terbuka jika memang ada laporan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran hingga mengarah ke praktik korupsi,” tandasnya.
Hanya saja, Kepala Desa Tanjung Harapan dan Tanah Hitam belum dapat memberikan klarifikasi terkait informasi ini. Pesan via WhatsApp contreng dua menandai pesan telah di baca.( jh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *