Bupati BU Gandeng PUPR, Tinjau Lokasi Pembangunan Integrated Nursery Farming System

 

Bengkulu Utara lesungnews.com – Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir. H. Mian menerima kunjungan kerja (kunker), dilapangan bersama. Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR di PT. Agricinal, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Selasa, (14/03/2023).

Kunker Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dr. Ismail Widadi ST, MSc, serta jajarannya dalam rangka peninjauan lokasi rencana pembangunan Integrated Nursery Farming System di Kabupaten BU, dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu nantinya.

Kunjungan tersebut merupakan upaya, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air yang dilakukan di BU. BWS Sumatera VII sendiri merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya air di wilayah Sumatera ini.

Dalam sambutannya Direktur Irigasi dan Rawa.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR
Dr. Ismail Widadi ST, MSc menyampakan terkait audensi bapak Bupati BU ke kementerian, dalam penyampaian program rencana pembangunan Integrated Nursery farming System di BU ini adalah merupakan program yang sangat bagus dan baik ini sesuai arahan bapak Presiden dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Tujuan kami untuk meninjau langsung kesiapan tempat, sumber air topografi dan kesesuaian lahan yang akan menjadi rencana tempat pembangunan nantinya,” terangnya.

Bupati BU, Ir. H. Mian mengatakan pemerintah daerah beserta jajaran tentunya mengucapkan terima kasih dengan kedatangan dari Kementerian PUPR, hari ini kita mendapatkan kunjungan langsung kelapangan, dalam rangka program yang kita sampaikan ke kementerian PUPR yang langsung di tindak lanjuti.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menyambut baik kunjungan kerja ini dan menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya air di wilayah BU. Selain itu, Bupati juga mengapresiasi upaya Kementerian PUPR BWS Sumatera VII dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program pengelolaan sumber daya air yang kita lakukan.

Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan/pangan/hortikultura serta ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumberdaya alam.

Integrated Farming System atau sistem pertanian terpadu merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian, tanaman, ternak dan perikanan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya), yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam, serta kemandirian dan kesejahtraan petani secara berkelanjutan.

Lebih jauh, Bupati BU Ir. H Mian mengatakan penerapan pertanian terpadu pada dasarnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang ada sehingga, terjadi hubungan timbal balik secara langsung antara lingkungan dalam ekosistem lahan pertanian dan lainnya.

“Kunjungan kerja lapangan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal. Dalam menjalin kerja sama antara pemerintah daerah dan BWS Sumatera VII dalam upaya menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya air, dan pertanian di BU agar lebih baik dan terarah,”ungkapnya.( ADV/ Pak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *