Sidak Ke Pelindo II Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin Tegaskan Pelabuhan Pulau Baii Butuh Perhatian Serius!

Lesungnews.com

Kunker Ketua DPD RI Sultan B Najamudin ke PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, untuk meninjau langsung kondisi terkini alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan signifikan beberapa minggu terakhir.pada Kamis, (17/4/2025).

Dalam kunjungannya yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi alias Kombes dan sejumlah pejabat daerah di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Sultan menegaskan pentingnya percepatan revitalisasi pelabuhan tersebut guna mendukung pertumbuhan ekonomi regional.​

“Saya sengaja datang ke sini untuk memastikan bahwa tidak ada yang lebih penting dari mengatasi permasalahan pelabuhan. Masa depan Bengkulu ada di sini,” Tegas Sultan.

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu menekankan bahwa Pelabuhan Pulau Baai bukan hanya vital bagi Bengkulu, tetapi juga sebagai penghubung ekonomi kawasan barat Sumatera.​ Untuk itu dengan adanya revitalisasi, Pelabuhan Pulau Baai dapat menjadi pusat logistik utama di kawasan barat Sumatera.

“Pelabuhan ini akan menjadi gerbang utama perdagangan dan ekonomi di Sumatera, mendukung pertumbuhan ekonomi regional,” jelas Sultan.

Sultan juga mendesak PT Pelindo II dan Pemprov Bengkulu untuk segera menangani pendangkalan pelabuhan secara serius dan menyeluruh. Mengingat pendangkalan ini sangat membahayakan dan harus ditangani dengan intensitas tinggi.

“Pengerukan sedimentasi harus dilakukan dengan skala penuh dan melibatkan semua pihak terkait, termasuk kementerian teknis dan pemerintah daerah,” tambah Senator asal Bengkulu yang menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak langsung pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.​

Menanggapi hal tersebut, General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, menyatakan bahwa alur Pelabuhan Pulau Baai mulai membaik pasca-pengerukan.

“Kapal KMP Pulo Tello berhasil melintasi alur pelabuhan pada uji coba setelah beberapa hari pengerukan dan pengerukan akan terus berjalan. Bahkan sudah direncanakan datang kapal keruk,” ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa keberhasilan ini merupakan langkah awal normalisasi alur pelabuhan untuk mendukung distribusi barang dan komoditas lainnya.​ Apalagi Pemerintah Pusat juga menunjukkan komitmennya dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai terangnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *