Talang Pungguk- Kecamatan Air Besi kab. Bengkulu UtaraHari ini senin 30 Oktober 2024 pemdes telah melangsungkan pelatihan bagi ibu dan anak bagi kader kesehatan desa.
Kades Joni putra SE., mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi di desa talang pungguk “Paling tidak dengan kegiatan ini kader memahami tentang cara pengunaan buku KIA, mampu melakukan deteksi dini resiko kehamilannya serta memahami makanan yang bergizi untuk ibu hamil,” ungkapnya.
Tentu ini dibimbing oleh petugas kesehatan puskes setempat ujar pria kharismatik ini. Menurut kades kondisi di Talang Pungguk kec.Air Besi dalam waktu kurang lebih ia memimpin kematian ibu dan anak Alhamdulillah tidak terjadi ini lantaran para ibu hamil selalu menjaga kesehatan dan rutin mengikuti jadwal cek kesehatan di posyandu desa. “Turunnya angka stunting, atau Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dapat ditekan melalui dukungan beberapa pihak, utamanya adalah kader karena yang paling dekat dengan masyarakat.
Kader mempunyai peranan yang cukup besar dalam mengawasi, mendampingi dan mendeteksi secara dini pada ibu hamil resiko tinggi yang disampaikan pada petugas kesehatan, sehingga tidak mengalami keterlambatan,” tegasnya.pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang ada didesa setinggi-tingginya dapat terwujud.
“Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan asas perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dengan mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga tidak mampu,” Menurut kader yang ada didesa , kondisi kekurangan gizi pada ibu hamil ini akan berdampak terhadap pertumbuhan janin yang dikandung dan perkembangan intelektual anak yang dilahirkan.
“Pada anak yang kekurangan gizi saat usia baduta akan tumbuh pendek dan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak yang berpengaruh pada rendahnya tingkat kecerdasan anak. Maka dari itu penting nya peran dari pada kader yang ada didesa sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat tentu dalam hal ini harus berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ada di puskesmas Air Besi ujar kades. ( Adv)