Gubernur Rohidin Beri Semangat Calon Jamaah Haji Kloter Pertama Bengkulu Di Embarkasi Padang

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan dialog dan memberikan semangat kepada 393 Jamaah Haji (CJH) kloter pertama Provinsi Bengkulu Embarkasi Padang di Bandara International Minangkabau (BIM) Minggu (11/06/2023).

Adapun rincian 393 jamaah haji kloter pertama ini terdiri dari 3 Kabupaten/Kota yakni Kota Bengkulu sebanyak 197 jamaah, Kabupaten Lebong 94 jamaah dan Bengkulu Tengah 94 jamaah haji serta didampingi 3 PHD, dan 5 petugas kloter.

Dikesempatan ini Gubernur Rohidin yang didampingi Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar berpesan kepada jamaah haji agar menjaga kesehatan dan jaga kekompakan, juga mendoakan semuanya lancar menjadi haji mabrur dan mabruroh hingga pulang ke Tanah Air.

“Selamat jalan, semoga jadi haji yang mabrur dan mabruroh dan doakan agar Indonesia khsusnya Provinsi Bengkulu aman, tentram. Selamat menunaikan ibadah haji dan menjalankan rukun wajib haji 1444 H, sehingga pada akhirnya bisa pulang ke tanah air Bumi Raflesia dengan membawa haji yang penuh keberkahan,” ucap Doa Gubernur Bengkulu.

Di kesempatan yang sama PHD kloter pertama Syarifudin mengatakan bahwa seluruh jamaah haji saat ini sudah berada di Bandara BIM Padang dan bersiap menuju Jeddah semua jamaah dalam kondisi sehat.

“Alhamdulillah, tadi para jamaah telah disambut langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan diberikan semangat serta memberikan pesan-pesan kepada para jamaah. Untuk kordinasi serta pelaksanaan tugas antara PPIH dan PPHD semuanya berjalan dengan baik,” ucap Syarif.

Syarif juga berpesan kepada jamaah haji Bengkulu Kloter selanjutnya untuk dapat menggunakan kain ihram langsung dari Bengkulu mengingat keterbatasan kapasitas toilet di bandara Padang.

“Ada yang harus kita evaluasi, mengingat kapasitas toilet di bandara BIM yang kurang memungkinkan untuk menampung seluruh jamaah sehingga kami berharap untuk jemaah haji Kloter kedua Bengkulu dapat menggunakan pakaian ihram langsung dari Asrama Haji Bengkulu, itu akan lebih baik dari pada posisi kita hari ini mengingat waktu tunggu yang tidak terlalu panjang dan keterbatasan toilet,” harap Syarifudin. [Ferry Pemkesra]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *